Kepastian itu disampaikan Gubri Syamsuar di sela-sela acara peyerahan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dari Baznas Provinsi Riau kepada warga Jalan Abidin RT 01 RW 05, Kelurahan Air Dingin (Sebelah SDN 48), Kota Pekanbaru, Minggu (22/5/2022).

Menurut Syamsuar, saat ini masa jabatan Walikota (Wako) Pekanbaru dan bupati Kampar sudah habis.  "Besok Insha Allah kedua pejabat ini akan saya lantik," ungkap Gubri Syamsuar.

Pernyataan Gubri itu sekaligus menjadi penegas sikapnya atas pro-kontra yang mencuat sehubungan penetapan Pj Walikota Pekanbaru maupun Bupati Kampar yang tidak mengacu kepada salah satu nama-nama yang diusulkan Pemprov Riau ke Kementrian Dalam Negeri sebelumnya. 

Baik Muflihun yang sehari-hari adalah Sekwan DPRD Riau maupun Kamsol (Kadisdik Riau) tidak termasuk dalam tiga nama yang diusulkan Gubernur Riau kepada Mendagri untuk calon Pj Wako dan Pj Bupati Kampar. 

Di sejumlah daerah lain kejadian serupa saat ini juga terjadi dalam penetapan Pj Bupati dan Pj Walikota. Hal itu kemudian berbuntut pada penolakan terhadap calon di luar yang diusulkan Gubernurnya. 

Namun Gubri Syamsuar tampaknya tidak ingin mempersoalkannya. Salah satu alasannya karena tugas pejabat walikota maupun bupati ke depannya sangat berat. Terutama sekali, kata Syamsuar, Pj Walikota. "Tugas dua kepala daerah ini memang tugas berat, terutama Kota Pekanbaru," cetus Syamsuar. 

Permasalahan yang terjadi di Kota Pekanbaru, jelas Syamsuar, seperti defisit anggaran, permasalahan sampah selalu menjadi persoalan masyarakat dan jalan banyak yang rusak.

"Permasalahan inilah yang harus dibenahi. Bedakan mana yang prioritas dan yang harus dipersiapkan Pemko Pekanbaru ke depannya seperti tunjangan para honorer. Jangan nanti yang tidak prioritas malah menjadi prioritas," katanya.

Dengan dilantiknya Pj Walikota Pekanbaru besok, Gubri Syamsuar berharap Pj Walikota Pekanbaru bisa menyikapi semua permasalahan yang terjadi di Kota Pekanbaru. Jika persoalan ini tidak diselesaikan dengan baik maka akan terus berkepanjangan.

"Mudah-mudahan Pj Walikota Pekanbaru ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini, sehingga nantinya masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman," sebut Syamsuar.

Orang nomor satu di Riau ini juga mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk bisa mendukung Pj Walikota Pekanbaru dalam membangun Kota Pekanbaru yang lebih baik lagi ke depannya.

"Mari kita dukung Walikota untuk bangun Pekanbaru yang lebih baik lagi dan saling membantu dalam memberikan masukan yang terbaik karena Kota Pekanbaru ini milik masyarakat," ajaknya.

Dari undangan yang sudah beredar luas, pelantikan Pj Wako dan Pj Bupati Kampar akan dihadiri langsung maksimal 50 orang saja. Selain Gubernur, Wakil Gubernur dan Forkopimda Riau, yang diundang hanya Walikota dan Wakil Walikota beserta Pj Walikota serta Bupati Kampar dan Pj Bupati Kampar. 

Selain itu adalah Forkopimda Pekanbaru dan Kampar serta keluarga inti dari Pj Walikota dan Pj Bupati Kampar. (mp01/mcr)