PEKANBARU, MataPers - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengatakan baru 42 tenaga kesehatan (Nakes) yang mendapat vaksinasi Covid-19 dari 86 orang terdaftar.
"Sekitar 44 Nakes yang tidak divaksin karena ada yang tidak datang, ada yang tensinya tinggi dan sebagainya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Noer di Pekanbaru, Jumat (15/1/2021).
Ia menjelaskan, Nakes di Pekanbaru pada Jumat ini mulai divaksin sesuai data yang sudah dilaporkan ke pusat lewat aplikasi. Dikatakan M Noer, dari 86 data nakes yang sudah masuk ke 21 Puskesmas yang ditunjuk, pada hari pertama tidak semuanya divaksin dengan berbagai alasan.
Ada Nakes tidak bisa divaksin karena alami tekanan darah tinggi (hipertensi), dan ada juga yang tidak datang padahal sudah mendapat panggilan untuk divaksin hari ini.
Karena itu, bagi yang belum divaksin dan statusnya ditunda, akan dilakukan penyuntikan susulan sesuai dengan kondisi dan syarat yang dipenuhi.
"Kita berharap esok dan hari berikutnya Nakes yang belum divaksin akan mendapatkannya dan kita akan vaksinasi ulang," tukasnya.
Sebelumnya, diberitakan proses penyuntikan vaksin CoronaVac bagi 10 tokoh dan pejabat di Puskesmas Rejosari Pekanbaru, Kamis (14/1) sejauh ini berjalan lancar dan tampa kendala berarti.
Bahkan setelah waktu observasi 30 menit bagi tiap penerima vaksin tidak ada menunjukkan gejala efek samping.
"Alhamdululah berjalan lancar, tadi yang agak lama nunggu tensi pak wawa stabil," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Noer MBS di Pekanbaru, Kamis (14/1).
Ia juga mengaku selaku salah satu penerima vaksin juga dalam kondisi sehat dan baik saja saat ini. "Saya juga sehat tidak ada gejala efek samping," kata M Noer.
Dikatakan dia, petugas kesehatan akan memantau 10 tokoh yang sudah menerima vaksin pertama tersebut. "Tim akan pantau kami hingga 14 hari ke depan," katanya. (**/ant)
Komentar Anda :