Soal Pembukaan MTQ Riau ke-40, Bupati Rohil: Pandangan Saya Sama dengan Pak Gubernur
BAGANSIAPIAPI, MataPers - Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong memastikan tidak ada perbedaan pendapat dengan Gubernur Riau Syamsuar terkait pelaksanaan opening ceremonie atau pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau ke-40 yang akan berlangsung di Bagansiapiapi, mulai Minggu (24/7/2022) besok.
Sebagai tuan rumah, kata Afrizal Sintong, pihaknya sangat terbuka, mendengar dan memperhatikan setiap saran yang disampaikan berbagai pihak, tentunya termasuk dari Gubernur Riau. "Jadi, tidak ada perbedaan pendapat dan pandangan berkaitan dengan acara pembukaan MTQ Riau ke-40 di Rokan Hilir," kata Afrizal Sintong kepada MataPers.com, Sabtu (23/7/2022) pagi.
Sebelumnya di beberapa media online termuat kabar yang menyebutkan adanya perbedaan pendapat antara Gubernur Riau Syamsuar dengan Bupati Rohil Afrizal Sintong selaku tuan rumah MTQ Riau ke-40.
Beda pandangan yang termuat di media berkaitan soal keinginan Gubri agar pelaksanaan pembukaan dibuat sederhana saja. Sementara di sisi lain menurut media, Pemkab Rohil ingin MTQ tersebut dilaksanakan secara meriah termasuk dengan menampilkan pesta kembang api pada saat pembukaan.
"Kami sependapat dengan Bapak Gubernur. Jadi, kita laksanakan pembukaan dengan sederhana sesuai arahan Bapak Gubernur tanpa mengurangi kekhidmatan dan kemeriahan MTQ sebagai salah satu bentuk syiar Islam di Negeri Seribu Kubah ini," ungkap Bupati Afrizal Sintong.
Tokoh masyarakat Rokan Hilir H Azhar Syaban yang dihubungi secara terpisah juga berpendapat yang sama. Menurut Wak Atan, begitu Azhar Syakban biasa disapa masyarakat Rohil, Bupati Afrizal Sintong sangat terbuka dengan berbagai masukan dan saran, apalagi yang berkaitan dengan pelaksanaan iven akbar seperti MTQ Riau yang akan dihelat oleh Rokan Hilir selama sepekan, 24-31 Juli 2022.
"Saya tahu persis sosok Bapak Bupati. Beliau sangat terbuka dan memperhatikan setiap masukan yang baik bagi Rokan Hilir, apalagi dalam pelaksanaan kegiatan akbar MTQ Riau dimana Rokan Hilir dipercaya sebagai tuan rumah. Jadi jika ada masukan supaya sederhana dan jangan sampai terjadi pemborosan anggaran, ya beliau pasti akan memperhatikannya," terang Wak Atan yang juga ayah kandung Wakil Bupati Rohil H Sulaiman itu.
Apakah itu artinya pesta kembang api memang ditiadakan tanya MataPers.com. "Ya, tanpa kembang api, Insha Allah tetap meriah," jawab Azhar Syakban.
Diikuti 583 Peserta
Sebelumnya Ketua LPTQ Riau H. Ahmad Syah Harrofie menjelaskan bahwa MTQ Riau ke-40 yang akan dipusatkan di Batu Enam Baganpunak, Bagansiapiapi, Rokan Hilir, akan diikuti 583 peserta dari 12 kabupaten kota se Provinsi Riau, yang terdiri dari 581 peserta utama dan 2 cadangan.
"Ini sangat menggembirakan kita, karena MTQ dapat diikuti oleh semua daerah yang ada di Riau, termasuk Meranti yang beberapa waktu lalu sempat menyatakan tidak ikut, namun setelah kita lakukan koordinasi, alhamdulillah Meranti mengirimkan peserta terbaiknya pada MTQ kali ini walau tidak secara full," terang Ahmad Syah.
Sementara Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin menambahkan, bahwa seluruh qori dan qoriah yang ikut dalam MTQ Riau di Rohil sekaligus juga akan berebut tiket untuk menuju MTQ Nasional 2022. Karena itu pula untuk pertama kalinya sistem penilaian MTQ ke-40 ini menggunakan teknologi informasi (IT).
“Ada yang istimewa tahun ini, bahwa semua penilaian akan menggunakan IT dimana nilai peserta MTQ akan terlihat langsung di laman website setelah peserta tampil,” jelas Mahyudin usai memberikan sambutan pada Penetapan dan Pengesahan Peserta MTQ XL Tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2022 beberapa waktu lalu.
MTQ Riau ke-40 ini dijadwalkan akan dibuka oleh Gubernur Riau Syamsuar pada hari Minggu (24/7/2022) besok di Bagansiapiapi.
Sedangkan peserta MTQ XL Provinsi Riau Tahun 2022 di Kabupaten Rokan Hilir masing-masing:
1. Kabupaten Bengkalis : 50 peserta
2. Kabupaten Indragiri Hilir :52 peserta 1 orang cadangan
3. Kabupaten Indragiri : 52 peserta
4. Kabupaten Kampar : 53 peserta
5. Kabupaten Kep. Meranti : 14 peserta
6. Kabupaten Kuantan Singingi : 52 peserta
7. Kabupaten Pelalawan : 52 peserta
8. Kabupaten Rokan Hilir : 55 peserta 1 orang cadangan
9. Kabupaten Rokan Hulu : 53 peserta
10. Kabupaten Siak : 53 peserta
11. Kota Dumai : 44 peserta
12. Kota Pekanbaru : 53 peserta
Total: 583 peserta dan 2 orang cadangan. (mp01)
Komentar Anda :